Welcome ♥Assalamualaikum and holla everyone! ♥Before anything else please follow these rules: -No ripping -spamming -No harsh words -and any type of childish acts. ♥Respect is a must. ♥Best-viewed with Google Chrome only. ♥Enjoy your stay ^^ The Writer Nia Kariani Merlion City A daughter, a wife and a mother ♥ reading, eating, baking, bentoing & digital scrapbooking View my complete profile Time Sweet Notes Lovely Friends Memories Cerita Wiken Belajar Yuk... Orientasi, Pasport en Shopping Cengeng... Pe-er dr Ina Ke Library Happy..happy.. School Holiday Nonton Gratis & Sekolah July 2006 August 2006 September 2006 October 2006 November 2006 December 2006 January 2007 February 2007 March 2007 April 2007 May 2007 June 2007 July 2007 August 2007 September 2007 October 2007 November 2007 December 2007 January 2008 February 2008 March 2008 April 2008 May 2008 July 2008 August 2008 September 2008 October 2008 January 2009 June 2010 July 2010 January 2012 Music Can you just hear this? Visitor Big Applause Template made by: Adawiyah =) Basecode from: Ziera Follow and Dashboard from: Ayem Navigations from: Athirah Rahim Header made at: Photoshop Cs3
| Bila Ibu Boleh Memilih | Friday, December 22, 2006
Saat saya membaca puisi ini, tanpa saya sadari air mata jatuh di pipi. Betapa besar cinta dan kasih sayang seorang ibu. Di hari Ibu ini tidak ada salahnya bila kita berterima kasih kepada Bunda tercinta atas segala kasih sayangnya. Untuk semua Ibu dimana pun berada, selamat Hari Ibu... -Bila Ibu Boleh Memilih - Anakku,... Bila ibu boleh memilih Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu Maka ibu akan memilih mengandungmu... Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah Sembilan bulan nak,... engkau hidup di perut ibu Engkau ikut kemanapun ibu pergi Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata... Anakku,... Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit, Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia Saat itulah... saat paling membahagiakan Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah, Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan, Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu Anakku,... Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu, Maka ibu memilih menyusuimu, Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu, Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan Anakku,... Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu Tetapi anakku... Hidup memang pilihan... Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana Maka maafkanlah nak... Maafkan ibu...maafkan ibu... Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita, Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang Percayalah nak... Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu Percayalah nak... Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu... Ratih Sanggarwati (Ratih Sang)Jakarta, 21 Agustus 2004 Dikutip dari Bila Ibu Boleh Memilih, kumpulan puisi hati Ratih Sanggarwati. Lihat: KCM - Ratih Sanggarwati: Puisi Untuk Si Kecil |